Pucuk merah atau daun pucuk merah (Syzygium myrtifolium) adalah spesies tumbuhan yang dikenal sebagai tanaman hias yang berasal dari genus Syzygium.[1] Warna tunas daun yang baru muncul memiliki warna merah menyala sehingga tumbuhan ini memiliki sebutan Pucuk Merah. Warna daun akan berubah perlahan menjadi hijau seiring berjalannya waktu.[2] Pucuk merah merupakan sejenis tanaman perdu yang biasanya dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah, perkantoran dan sebagainya serta masih termasuk ke dalam family yang sama dengan tanaman cengkih. Bila diperhatikan, bentuk tajuk dan daunnya pun sangat menyerupai tanaman cengkih.[3][4] Tumbuhan ini merupakan tanaman asli dari Bangladesh, Borneo, Jawa, semenanjung Malaya, Myanmar, Filipina, Sumatra, dan Thailand.
Taksonomi
Klasifikasi Pucuk Merah (Syzygium oleana)

Klasifikasi Pucuk Merah
(Syzygium oleana)
Kingdom: Plantae
Sub kingdom: Viridiplantae
Infra kingdom: Streptophyta
Super divisi: Embryophyta
Divisi: Tracheophyta
Sub divisi: Spermatophytina
Kelas: Magnoliopsida
Super ordo: Rosanae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Genus: Syzygium p. Br. Ex gaertn.
Spesies: Syzygium oleana
pucuk merah terdiri dari akar tunggang yang merambat dan terus membesar. Akar berbentuk bulat dan berwarna coklat. Akar dari tanaman ini bisa menopang lebih kuat agar tanaman pucuk merah bisa berdiri tegak; bentuk batang yang bulat, berkayu, dan mempunyai kambium didalamnya. Tinggi dari batang pucuk merah ini bisa mencapai ketinggian 5 meter jika tumbuh di tempat yang subur dan terdapat nutrisi yang tinggi; daun pucuk merah ini berbentuk oval dengan lancip pada ujung daunnya, untuk struktur daun pucuk merah mempunyai tulang daun dengan tumbuh di tiap rantingnya.

Warna dari daun pucuk merah ini cukup unik, karena jika daun masih muda, daun nya akan berwarna merah, seiring waktu daun nya akan berubah menjadi hijau. Dua warna yang dikombinasikan tersebut menjadikan tanaman ini memiliki warna yang indah jika dilihat; bunga dari tanaman pucuk merah ini merupakan bunga yang majemuk dengan tersusun dalam malai berkarang terbatas. Ketika bunga sudah mekar, bunga dari pucuk merah akan tampak kepala putik yang berwarna putih dengan tangkai putik yang berukuran lebih pendek jika dibanding benang sari dari bunganya. Letak putik tepat berada di tengah sedangkan tangkai sari berwarna putih berukuran lebih panjang dari putik nya dan memiliki jumlah yang banyak. Bunga dari tanaman pucuk merah ini merupakan bunga yang majemuk dengan tersusun dalam malai berkarang terbatas.

Pucuk merah memiliki buah yang berbentuk bulat agak pipih. Di bagian tengah dari permukaan atas buah terdapat cekungan. Ukuran dari buah pucuk merah berdiameter kira-kira 0,7 cm. Untuk warna dari buah ini berwarna hitam mengkilap ketika sudah masak.
Tanaman ini sering ditanam di pinggir jalan, halaman maupun di pekarangan rumah. Pucuk merah dapat diperbanyak bisa dengan 2 cara yakni cara Vegetatif dan cara generatif.Selain alasan

keindahan, pohon ini ditanam karena memiliki akar tunggang yang mampu menghujam ke dalam tanah secara kokoh untuk merehabilitasi lahan, mencegah longsor dan menyimpan cadangan air.
manfaat kuncup merah bagi kesehatan
1. Melawan Radikal Bebas
Antioksidan merupakan kandungan yang dikenal akan kemampuannya untuk menangkal dan melawan radikal bebas, yang bisa menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh. Radikal bebas juga sudah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti peradangan, penuaan dini, penyakit jantung dan kanker.

Nah, dengan mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan, seperti pucuk merah, kamu bisa terhindar dari berbagai dampak buruk radikal bebas tersebut.
2. Menurunkan Gula Darah
Pucuk merah juga baik untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes karena memiliki sifat anti diabetes. Sebuah uji aktivitas antidiabetes ekstrak n-heksana daun pucuk merah sudah dilakukan, untuk mengetahui aktivitas antidiabetes tanaman tersebut, dengan parameter utama persentase penurunan kadar glukosa darah.

Parameter yang diukur meliputi persentase perubahan berat badan, volume urin, volume air minum, dan berat relatif organ. Nah, menurut studi tersebut pucuk merah mampu menurunkan kadar glukosa darah yang signifikan jika dibandingkan dengan kontrol negatif.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan tubuh
Pucuk merah yang kaya akan antioksidan juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berlebih.

Radikal bebas bisa merusak sel apa saja dalam tubuh, termasuk sel-sel imun. Nah, dengan mengonsumsi pucuk merah, tubuh bisa terlindungi dari efek buruk radikal bebas dan imunitas tetap terjaga.

4. Mencegah Sakit Perut Akibat Makanan
Kandungan senyawa antibakteri dalam pucuk merah juga mampu mencegah sakit perut akibat keracunan makanan. Tanaman hias ini bisa membantu membunuh bakteri dalam makanan penyebab sakit perut, seperti Salmonella dan E. Coli.
5. Melawan Pertumbuhan Sel Kanker
Pucuk merah mengandung antosianin, senyawa yang memberi warna merah pada daun dan buah tanaman hias tersebut. Nah, antosianin juga berfungsi sebagai antioksidan yang bisa memberi manfaat kesehatan. Salah satunya adalah menghambat atau menghentikan pertumbuhan kanker.

Studi menunjukkan bahwa antosianin melawan kanker dengan cara memblokir perubahan DNA yang menyebabkan kanker, menghancurkan sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Senyawa ini juga dapat mencegah tumor menjadi ganas dan meningkatkan sensitivitas tumor terhadap kemoterapi.

Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai khasiat pucuk merah terhadap penyakit kanker.
manfaat kuncup merah bagi lingkungan
1.Manfaat Pucuk Merah: Pembersih Udara
Manfaat utama dari pucuk merah adalah kemampuannya menyerap karbon dioksida (CO2) lebih besar dibandingkan jenis tumbuhan yang lain. Hal ini dilihat dari laju fotosintesis dan kandungan timbal (PB) daun pucuk merah
2.Manfaat Pucuk Merah: Penangkal Longsor
Pucuk merah banyak juga ditanam pada area perbukitan. Mengapa demikian? Ini karena tanaman ini dapat mencegah longsor akibat struktur akar tunggang yang kokoh. Sehingga jika Anda tinggal di area rawan longsor, sangat disarankan untuk menanam pohon pucuk merah secara masif.
Sumber :
• https://tamankita.tangerangkota.go.id
• Https://id.wikipedia.org
• Https://www.halodoc.com
• Https://www.rumah.com

Kategori: Literasi

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »