Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam genus Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dari famili Anacardiaceae. Nama “mangga” berasal dari bahasa Tamil, mankay, yang berarti man “pohon mangga” + kay “buah”. Kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Spanyol dan Inggris) dan lainnya. Mangga berasal dari daerah di sekitar perbatasan India dengan Burma, dan mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekitar 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.), Poh (Bl.), dan Paok (Sas.)
Taksonomi Pohon Mangga :
- Kingdom : Plantae
- Subkingdom : Tracheobionta
- Superdivisi : Spermatophyta
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Subkelas : Rosidae
- Ordo : Sapindales
- Famili : Anacardiaceae
- Genus : Mangifera
- Spesies : Mangifera indica L.
Ciri-ciri Pohon Mangga
Pohon mangga memili ciri dan karakteristik yang khas, meliputi batang, daun, bentuk buah dan sebagainya. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai penampakan morfologi dan ciri-ciri pohon mangga, yaitu:
A. Akar
Pohon mangga memiliki jenis akar tunggang dengan panjang bisa mencapai 6 meter. Akar pada pohon mangga memiliki fungsi untuk mencari air serta nutrisi bagi tanaman mangga serta menjaga agar tetap berdiri kokoh.
B. Batang
Pohon mangga termasuk kelompok pohon besar, tingginya mencapai 35 meter sampai 40 meter. Namun pada kultivar atau varietas tertentu ada pohon mangga yang sengaja dikembangan agar tumbuh pendek dan berbuah banyak.
Batang dari pohon ini mempunyai kulit yang tebal dan kasar dengan warna coklat gelap serta bentuk batang yang bulat dengan percabangan dan ranting yang banyak. Pada cabang serta ranting akan menumbuhkan daun-daun yang lebat berbentuk kanopi, seperti oval, kubah, dan memanjang
C. Daun
Mangga termasuk tanaman evergreen sehingga daunnya tetap hijau sepanjang tahun. Memiliki daun dengan ukuran panjang 15 cm hingga 35 cm, serta lebar 6 cm sampai 16 cm. Daun dari tanaman mangga menjadi salah satu daun yang tunggal dan tidak memiliki penumpu dan anakan. Saat masih muda, daunnya berwarna jingga dengan semburat merah muda, kemudian dengan cepat berubah menjadi warna merah gelap yang berkilau, kemudian menjadi warna hijau tua saat dewasa. Pohon mangga merupakan tanaman yang memiliki daun tidak lengkap, hal ini karena adanya petiolus atau tangkai dan lamina atau helaian daun saja. Bentuk daun padapohon mangga sendiri bervariasi. Daun beberapa spesies mangga berbentuk lonjong, mata tombak serta segi empat pada ujung daun yang meruncing.
D. Bunga
Pohon mangga menghasilkan bunga yang tumbuh di cabang-cabang pohonnya. Ukuran bunganya kecil, sekitar 5 mm sampai 10 mm. Bunga mangga berwarna putih dan beraroma lembut. Mangga memiliki 5 buah kelopak bunga. Bunganya merupakan hermafrodit atau memiliki bunga jantan dan betina pada satu bunga.
E. Buah Mangga
Pada umumnya, buah mangga matang di saat musim panas atau kemarau. Buah mangga butuh waktu sekitar 5 bulan dari masa berbunga hingga tumbuh menjadi buah yang matang. Buah mangga sangat bervariasi dalam hal ukuran, warna, bentuk, tingkat kemanisan, dan kualitas untuk dikonsumsi. Kondisi tersebut bergantung dari kultivar yang ditanam. Warna kulit buah mangga adalah hijau, oranye, kuning, dan merah. Di Indonesia, buah mangga yang banyak dijual di pasaran adalah mangga berkulit hijau. Bentuk buah mangga umumnya agak lonjong, menyerupai bentuk ginjal atau kacang. Namun, sebagian spesies juga yang berbentuk bulat. Ukurannya bervariasi, antara 5 cm sampai 25 cm dengan berat sekitar 140 gram hingga 2 kg per buahnya. Kulit buah mangga lembut, halus dan harum. Jika telah benar-benar matang, kulit mangga mengeluarkan aroma yang khas dan semakin harum.
F. Biji
Di dalam daging buah mangga terdapat 1 biji besar, ukurannya sekitar 4 cm sampai 7 cm. Biji tersebut berguna sebagai bibit tanaman mangga. Untuk hasil penanaman terbaik, sebaiknya gunakan biji mangga yang diperoleh dari buah mangga yang telah matang.
Persebaran Pohon Mangga
Pohon mangga telah dibudidayakan di Asia Selatan sejak ribuan tahun yang lalu, hingga akhirnya tersebar ke Asia Tenggara pada abad ke-5 dan 4 SM. Sementara di Afrika Timur, budidaya pohon mangga telah dimulai sejak abad ke-10 SM.
Persebaran pohon mangga dicatat oleh seorang penjelajah dari Maroko, bernama Ibnu Battuta pada abad ke-14. Pohon mangga kemudian mulai menyebar hingga ke Brazil, Bermuda, Hindia Barat, dan Meksiko. Di wilayah-wilayah tersebutlah pohon mangga tumbuh dengan baik karena iklimnya yang sesuai.
Saat ini, mangga banyak ditanam di seluruh negara tropis dan subtropis yang tidak memiliki musim dingin ekstrim. Setengah dari mangga yang ada di dunia berasal di India. Kemudian disusul oleh China sebagai produsen mangga terbesar kedua di dunia.
Pohon mangga juga dibudidayakan di Andalusia, Spanyol, terutama di provinsi Malaga. Kawasan pesisir provinsi ini memiliki iklim subtropis dan merupakan satu dari sedikit wilayah di Eropa yang bisa digunakan untuk membudidayakan tanaman dan buah tropis. Kepulauan Canary adalah tempat lain di Eropa yang juga dapat ditanami mangga.
Negara lainnya yang juga membudidayakan pohon mangga antara lain Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, Hawaii, Afrika Tengah, Selatan dan Barat, Australia, China, Korea Selatan, Pakistan, Bangladesh, serta negara-negara Asia Tenggara.
Meskipun India memproduksi mangga terbanyak di dunia, namun sebagian besar untuk mencukupi kebutuhan lokal. Hanya sekitar 1% yang diekspor ke negara-negara lain.
Manfaat Buah Mangga Setelah membahas mengenai berbagai jenis mangga yang ada di Indonesia. Selanjutnya kita akan mengetahui lebih lanjut manfaat-manfaat dalam buah mangga. Berikut ini penjelasan manfaat-manfaat buah mangga, diantaranya yaitu: Manfaat Mangga untuk Kesehatan Buah mangga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kita. Beberapa manfaat mangga untuk kesehatan diantaranya yaitu:
1. Menjaga Kesehatan Rambut dan Kulit Manfaat mangga yang pertama adalah menjaga kesehatan dari kesehatan rambut dan kulit kita. Dalam sebuah penelitian pada hewan, kekurangan vitamin A memiliki resiko kerontokan rambut yang cukup parah. Kondisi semacam ini terjadi karena vitamin A penting menjaga kesehatan epitel pada kulit dan rambut agar keduanya tetap lembab dan sehat. Selain mengandung vitamin A, buah mangga juga memiliki kandungan 75% kandungan vitamin C harian untuk tubuh.
Kombinasi dari vitamin A dan C diperlukan untuk tubuh menghasilkan kolagen. Kolagen berfungsi menjaga elastisitas kulit untuk mencegah keriput dan kulit kendur sebelum waktunya.
2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah Makan makanan manis sering menjadi penyebab utama gula darah naik. Namun, berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh buah mangga. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Oklahoma State University, menunjukkan bahwa manfaat mangga adalah menurunkan kadar gula darah setelah mengonsumsi mangga secara rutin dalam waktu tertentu. Penurunan kadar gula darah ini diduga menjadi efek dari senyawa antioksidan khusus dalam buah mangga.
3. Mangga Bermanfaat untuk Kesehatan Mata Kandungan Lutein dan Zeaxanthin adalah kandungan antioksidan yang paling banyak ditemukan dalam buah mangga. Keduanya dilaporkan bisa melindungi fungsi retina dan lensa mata. Fungsi retina dan lensa mata yang berjalan baik dapat meningkatkan ketajaman penglihatan, serta mengurangi efek silau mata yang tidak nyaman, serta mengurangi waktu yang dibutuhkan mata untuk pulih sehabis melihat cahaya terang. Manfaat mangga untuk menjaga kesehatan mata bisa dirasakan apabila sahabat alam mengonsumsi secara rutin. Zat lutein dan zeaxanthin bekerja melindungi mata dari sinar ultraviolet berbahaya serta memperlambat perkembangan katarak serta bahaya degenerasi makula.
4. Meredakan Sembelit Dalam sebuah penelitian terhadap orang yang mengalami sembelit kronis, ternyata memakan buah mangga lebih membantu mengatasi sembelit daripada memakan makanan berserat seperti gandum. Manfaat mangga ini bahkan sampai digunakan oleh beberapa orang dalam program diet terutama mereka yang menghindari makanan yang dapat memicu gas dan kembung pada orang dengan penyakit IBS.
5. Membantu Mengurangi Risiko Sakit Jantung Kandungan serat, kalium dan vitamin pada buah mangga sudah lama diketahui dapat menyangkal penyakit atau masalah jantung. Hal ini karena kenaikan pada asupan kalium sebanding dengan penurunan zat sodium dalam tubuh kita. Dengan mengonsumsi cukup asupan buah manis dalam sehari, kita bisa mendapatkan manfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Menurunkan Berat Badan Manfaat mangga yang satu ini akan sangat berguna bagi kalian yang ingin menurunkan berat badan. Sebab apabila dimakan dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan, mangga memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Manfaat ini disebabkan oleh kulit dari buah mangga yang mengandung zat fito kimia yang memiliki fungsi sebagai penghilang lemak alami. Daging dari buah mangga mengandung banyak serat yang bisa memunculkan rasa kenyang lebih lama. Itulah beberapa manfaat mangga bagi kesehatan tubuh kita. Manfaat Mangga untuk Kuliner dan Masakan Rasa buah mangga pada umumnya memiliki rasa manis, meski variasi rasa dan teksturnya berbeda-beda tergantung dari spesies dan kultivarnya. Misalnya kultivar Alphonso, mangga ini bertekstur lembut dan berair. Sedangkan kultivar Tommy Atkins teksturnya lebih keras, seperti buah alpukat dengan daging buah lebih berserat. Kulit dari buah mangga dapat diolah dengan cara dimasak atau dibuat menjadi acar, sehingga bisa dimakan. Tetapi kita harus berhati-hati, karena terkadang beberapa orang akan mengalami resistensi dan menimbulkan gatal pada kulit bibir atau lidah. Selain kita dapat membuat acar dari kulit mangga, ada beberapa cara lain mengonsumsi buah mangga antara lain yaitu:
1. Buah Segar Sebagian besar buah mangga dikonsumsi dalam keadaan segar, tanpa tambahan apapun. Sebab mangga memiliki rasa manis dan menyegarkan. Namun beberapa orang menambahkan saus, seperti di Indonesia dan Thailand yang memakan mangga dengan tambahan saus kacang. Sebagian orang juga menambahkan mangga dengan garam pedas berbumbu. Di Filipina, buah mangga yang belum terlalu matang biasa dikonsumsi dengan kecap ikan, cuka, kecap, dan garam. Sementara di Amerika Tengah, buah mangga dikonsumsi dengan garam, cuka, lada hitam, dan saus pedas.
2. Jus Mangga Buah mangga juga sering dijadikan jus. Di Asia Tenggara, jus mangga biasa dijual atau dibuat sendiri. Potongan buah mangga juga biasa dijadikan campuran dalam berbagai minuman dingin di Indonesia dan Malaysia, contohnya adalah es buah. Di India, minuman bernama mango lassi dibuat dengan mencampurkan daging buah mangga dengan susu dan gula. Selain itu, mangga juga biasa dijadikan smoothies, milkshake, dan es krim.
3. Mangga Olahan Buah mangga juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan kecil, seperti jeli, permen, manisan, asinan, atau dodol yang populer di Indonesia. Namun ada juga yang mengolahnya menjadi jenis makanan inti, seperti dijadikan bahan campuran kari. Potongan buah mangga dicampur dengan sambal dan menghasilkan sambal mangga yang rasanya pedas, asam manis dan menyegarkan di Indonesia. Di India, tepatnya di Andhra, buah mangga dibuat menjadi acar. Buah mangga yang digunakan adalah mangag yang belum matang dan rasanya masih asam. Buah mangga ini kemudian dicampur dengan bubuk cabe, garam, mustard, dan bahan-bahan lainnya. Sedangkan di beberapa kawasan di Asia Tenggara, buah mangga juga dibuat acar dengan mencampurkannya dengan kecap ikan dan cuka beras. Kesimpulan Mangga merupakan tanaman yang berasal dari India dan Burma, tanaman ini termasuk ke dalam famili anacardiaceae, tanaman ini cocok untuk dibudidayakan di daerah dengan iklim tropis seperti di Indonesia. Masyarakat Indonesia gemar sekali mengonsumsi buah kuning satu ini, selain itu di Indonesia juga terdapat banyak jenis dari buah mangga. Pohon mangga memiliki akar utama yaitu tunggang dan memiliki akar cabang. Batang mangga berkayu dan tumbuh tegak ke atas, panjang daun mangga sekitar 15 cm hingga 35 cm, serta lebar 6 cm sampai 16 cm. Bunga mangga merupakan bunga hermafrodit. Sedangkan buah mangga bentuknya bervariasi seperti oval, bulat dan pipih. Jenis mangga memiliki berbagai macam variasi seperti mangga manalagi yang terkenal dengan manisnya, mangga gandaria, mangga arumanis, dan masih banyak lagi jenis mangga yang tersedia di luar Indonesia. Selain beragam jenisnya, manfaat mangga bagi kesehatan juga beragam mulai dari mencegah kanker, merawat kesehatan mata, menurunkan tekanan darah, hingga menurunkan berat badan. Manfaat mangga selain untuk kesehatan, ada juga manfaat mangga untuk dijadikan sebagai kuliner yang bisa disantap secara langsung hingga diolah.
SUMBER :
- https://id.wikipedia.org › wiki › Mangga
- https://lindungihutan.com › … › Peta Situs › Hutanpedia
Made By 7C:
- Audrey Kenzie
- Saskia
- Sahid Utomo
- Ken Lintang
- Naufal Hisyam
0 Komentar