Suji atau suji hijau atau Pleomele angustifolia (Dracaena angustifolia) adalah tumbuhan perdu tahunan yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pewarna hijau alami untuk makanan. Daun suji memberi warna hijau yang lebih pekat daripada daun pandan wangi, yang juga merupakan sumber warna hijau, tetapi daun ini tidak memiliki aroma. Salah satu makan yang menggunakan daun suji sebagai pewarnanya ialah kelepon.

Selain dimanfaatkan sebagai pewarna, tumbuhannya biasa ditanam di pekarangan karena bentuknya yang indah dan bunganya yang menyebarkan aroma wangi, terutama pada sore hari. Bunga majemuk tersusun dalam karangan dengan mahkota bunga berwarna putih kekuningan, kadang-kadang dengan semburat ungu. Kultivar hias telah dikembangkan dengan daun variegata (loreng hijau kuning).

Pengobatan tradisional Asia Timur mengenal rimpang dan akar suji sebagai sumber tonikum dan diduga berkhasiat mengobati leukemia.

Daun suji, atau yang bisa disebut dengan Dracaena angustifolia menjadi salah satu tanaman yang dikenal sebagai sumber klorofil (zat hijau daun). Ciri fisiknya dapat dilihat dari bentuknya yang memanjang dengan ujung runcing, berwarna hijau gelap, dan bunga yang berwarna putih kekuningan. Daun ini umumnya digunakan sebagai pewarna alami makanan.

Sekilas memang terlihat mirip dengan daun pandan. Namun, warna yang dihasilkan oleh daun suji terlihat lebih pekat, dan tidak beraroma seperti daun pandan. Daun suji mengandung tinggi antioksidan yang berperan sebagai antiinflamasi, antinyeri, antibakteri, dan antijamur dalam tubuh. Sejumlah kandungan baik di dalamnya membuat daun ini memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh, seperti:

  1. Mengatasi Gangguan Pernapasan, Manfaat pertama daun suji adalah mengatasi gangguan pernapasan. Selain gangguan pernapasan akibat asma, daun suji mampu mengatasi sesak napas, batuk, serta menunjang kesehatan paru-paru. Manfaat tersebut terjadi karena kandungan flavonoid di dalamnya.
  2. Meningkatkan Berat Badan, Bagi seseorang yang menjalani program menambah berat badan, konsumsi daun suji bisa menjadi solusi. Daun jenis ini dapat membantu meningkatkan nafsu makan seseorang. Hasilnya sendiri tidak dapat terjadi secara instan. Kamu perlu menunjang prosesnya dengan menerapkan pola hidup sehat lainnya. Sebelum mengonsumsinya, kamu bisa menanyakan lebih lanjut dengan ahli gizi terkait dengan bagaimana cara menaikkan berat badan yang tepat.
  3. Mengatasi Disentri, Manfaat daun suji dalam mengatasi disentri dapat terjadi karena adanya kandungan saponin di dalamnya. Saponin bersifat antibakteri, yang efektif dalam membunuh bakteri penyebab disentri. Berbeda dengan diare, pengidap disentri akan mengalami diare yang bercampur dengan darah atau lendir.
  4. Menjaga Kadar Kolesterol, Manfaat daun suji selanjutnya adalah menjaga atau menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Manfaat tersebut berkaitan dengan kandungan flavonoid dalam daun suji. Kandungan tersebut menurunkan kadar kolesterol dengan cara menurunkan aktivitas enzim pembentuk kolesterol, dan menurunkan absorbsi kolesterol dalam saluran pencernaan.
  5. Menurunkan Risiko Preeklampsia, Salah satu komponen dalam klorofil yang bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh adalah magnesium. Jika dikonsumsi, daun suji mampu menurunkan risiko terjadinya preeklampsia atau eklampsia pada ibu hamil. Manfaat tersebut berhubungan langsung dengan magnesium yang dapat mengatur dan mengurangi tekanan darah, serta melonggarkan pembuluh darah.

Sejumlah manfaat daun suji yang telah disebutkan sebelumnya dapat kamu rasakan jika rutin mengonsumsi atau memakainya. Hal yang perlu ditegaskan, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat suji bagi kesehatan tubuh.

Berkaitan dengan efek samping pemakaian, hingga kini belum ditemukan efek samping penggunaan daun suji yang berkaitan dengan kesehatan seseorang. Meskipun bahan alami, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi secara berlebihan.

Kategori: Literasi

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »