PENYEBARAN virus corona semakin meluas di Indonesia. Dengan peningkatan jumlah positif COVID-19 ini, pemerintah telah membuat kebijakan untuk melakukan segala aktivitas di rumah seperti belajar, bekerja, dan beribadah. Upaya untuk memutuskan tali penyebaran COVID-19, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini tentu akan semakin membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah, yang biasanya kita dapat belanja secara langsung ke pasar atau super market, saat ini orang lebih memilih untuk berbelanja online karena lebih mudah, cepat, banyak pilihan, dan yang paling penting tidak harus berkumpul dengan orang banyak.
Peluang ini tidak disia-siakan oleh online shop. Belanja online adalah proses dimana konsumen secara langsung membeli barang dan jasa dari seorang penjual secara interaktif dan real-time tanpa suatu media perantara melalui Internet (Mujiyana & Elissa, 2013). Mereka menyediakan berbagai macam produk yang dibutuhkan saat ini mulai dari kebutuhan rumah tangga, pakaian dan lainnya. Tidak hanya itu mereka juga memberikan berbagai macam kemudahan kepada konsumen dan berbagai promosi lainnya seperti diskon, cashback, dan bonus lainnya.
Online shop juga memberikan pembelajaran bagi para siswa. Dalam pembelajaran IPS, online shop merupakan salah satu cara menanamkan jiwa kewirausahaan bagi siswa. Kewirausahaaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995 adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Dengan adanya online shop, siswa dapat dengan mudah dan cepat memenuhi kebutuhannya sehingga tetap mengikuti aturan yang berlaku. Tanpa harus pergi ke luar rumah, barang akan tiba dengan aman dan terjamin , siswa juga bisa belajar menawarkan barang dagangan lewat online. Dengan promosi merupakan usaha siswa untuk menarik minat pembeli dan meningkatkan penjualan produk mereka. Oleh sebab itu siswa dituntut kreatif dalam menawarkan barang dagangannya sehingga konsumen tertarik untuk berbelanja. Selain itu melalui online shop dapat membentuk karakter siswa salah satunya siswa lebih percaya diri dan berani mengambil resiko, karena itu merupakan salah satu karakteristik seorang pengusaha. Dengan demikian pundi-pundi uang bisa dihasilkan dan bisa menambah uang saku mereka.
Dengan diberikannya kemudahan dalam berbelanja ini, diharapkan dapat membantu program pemerintah untuk “di rumah saja”. Anjuran untuk berdiam diri dirumah ini menyebabkan terjadinya peningkatan penjualan yang signifikan pada online shop.
Di sisi lain, dengan adanya online shop ini muncul perilaku konsumtif dari masyarakat. Apalagi ketika kita berada dirumah, tentu akan memiliki banyak waktu luang sehingga mendorong seseorang membuka aplikasi online shop. Secara tidak sadar mereka berbelanja secara berlebih tanpa melihat kebutuhan yang diperlukan karena berbagai promo yang ditawarkan.
Dengan adanya online shop, merupakan pembelajaran bagi siswa secara tidak langsung. Siswa lebih kreatif dan inovatif . Siswa tidak harus bertemu penjual/ pembeli secara langsung, tidak perlu menemukan wujud pasar secara fisik namun hanya menghadap layar monitor komputer, dengan koneksi internet tersambung, siswa dapat melakukan transaksi jual beli secara cepat dan nyaman.
Ery Rochmawati, S.Pd
Guru IPS SMP Muhammadiyah 1 Kudus